Sabtu, 31 Januari 2009

Didaktik Metodik


First of all please click

Welcome To

The America's Costliest

$39 "The Fortune" $213,997 Valued Gallery Program


This holds true not only for you, this holds true for anyone. This is the reason why your contacts and anyone on internet will also purchase "The Fortune" gallery from you for $39.00 at the very first email you will send them - guaranteed.






Welcome to my blog!

You are my visitor No.




Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Dikdatik metodik, dari bahasa Yunani: didáskein yang berarti mengajar, adalah suatu metoda pembelajaran yang mengikuti pendekatan ilmiah atau gaya pendidikan yang konsisten untuk berhubungan dengan pikiran peserta didik. Metoda pembelajaran didaktik sering dibedakan dengan dialektik atau metode Socrates; istilah ini juga sering merujuk pada suatu metoda didaktik tertentu seperti didaktik konstruktivistik.

Didaktik adalah teori pembelajaran dan, dalam arti luas, teori dan praktek penerapan pembelajaran dan belajar. Berbeda dengan matetik, sebagai ilmu belajar, didaktik hanya merujuk pada ilmu pembelajaran.

Didaktik metodik merupakan disiplin ilmiah yang berupaya menjawab pertanyaan tentang bagaimana pengetahuan, keterampilan, dan sikap dapat diajarkan oleh guru kepada siswa. Disiplin tersebut diajarkan pada pendidikan pra jabatan untuk guru di tingkat perguruan tinggi mulai jenjang sarjana sampai tingkat doktoral.

Didaktika umum

Dalam didaktika umum dipelajari aturan umum bagi seorang guru untuk dapat mengajar dengan sebaik mungkin dalam suatu bahasan tertentu. Beberapa hal yang secara umum perlu diketahui diantaranya tentang motif anak dalam belajar, evaluasi dan penilaian, penggunaan media pembelajaran, desain pembelajaran, dan pengelolaan kelas. Dalam hal ini, pendidikan ditunjang oleh psikologi dan pedagogi. Selain itu dalam didaktik juga dibahas mengenai berbagai peran guru, antara lain sebagai perancang, pelaku, peneliti, sekaligus sebagai pelajar dalam suatu proses belajar mengajar.

Didaktik khusus

Di sini dipelajari tentang bagaimana mengajarkan suatu materi khusus dengan sebaik-baiknya. Bimbingan tentang waktu dan tempat yang tepat serta persiapan dan pengajaran yang cocok oleh teman sejawat dalam suatu pelatihan merupakan metodologi pengajaran yang digunakan.

Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.

Proses pembelajaran dialami sepanjang hayat seorang manusia serta dapat berlaku di manapun dan kapanpun.

Pembelajaran mempunyai pengertian yang mirip dengan pengajaran, walaupun mempunyai konotasi yang berbeda. Dalam konteks pendidikan, guru mengajar supaya peserta didik dapat belajar dan menguasai isi pelajaran hingga mencapai sesuatu objektif yang ditentukan (aspek kognitif), juga dapat mempengaruhi perubahan sikap (aspek afektif), serta keterampilan (aspek psikomotor) seseorang peserta didik. Pengajaran memberi kesan hanya sebagai pekerjaan satu pihak, yaitu pekerjaan guru saja. Sedangkan pembelajaran juga menyiratkan adanya interaksi antara guru dengan peserta didik.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan kebijaksanaan. Salah satu dasar utama pendidikan adalah untuk mengajar kebudayaan melewati generasi.

Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.

Dalam pengertian lain, pengetahuan adalah berbagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui pengamatan inderawi. Pengetahuan muncul ketika seseorang menggunakan indera atau akal budinya untuk mengenali benda atau kejadian tertentu yang belum pernah dilihat atau dirasakan sebelumnya. Misalnya ketika seseorang mencicipi masakan yang baru dikenalnya, ia akan mendapatkan pengetahuan tentang bentuk, rasa, dan aroma masakan tersebut.

Pengetahuan yang lebih menekankan pengamatan dan pengalaman inderawi dikenal sebagai pengetahuan empiris atau pengetahuan aposteriori. Pengetahuan ini bisa didapatkan dengan melakukan pengamatan dan observasi yang dilakukan secara empiris dan rasional. Pengetahuan empiris tersebut juga dapat berkembang menjadi pengetahuan deskriptif bila seseorang dapat melukiskan dan menggambarkan segala ciri, sifat, dan gejala yang ada pada objek empiris tersebut. Pengetahuan empiris juga bisa didapatkan melalui pengalaman pribadi manusia yang terjadi berulangkali. Misalnya, seseorang yang sering dipilih untuk memimpin organisasi dengan sendirinya akan mendapatkan pengetahuan tentang manajemen organisasi.

Selain pengetahuan empiris, ada pula pengetahuan yang didapatkan melalui akal budi yang kemudian dikenal sebagai rasionalisme. Rasionalisme lebih menekankan pengetahuan yang bersifat apriori; tidak menekankan pada pengalaman. Misalnya pengetahuan tentang matematika. Dalam matematika, hasil 1 + 1 = 2 bukan didapatkan melalui pengalaman atau pengamatan empiris, melainkan melalui sebuah pemikiran logis akal budi.

Pengetahuan tentang keadaan sehat dan sakit adalah pengalaman seseorang tentang keadaan sehat dan sakitnya seseorang yang menyebabkan seseorang tersebut bertindak untuk mengatasi masalah sakitnya dan bertindak untuk mempertahankan kesehatannya atau bahkan meningkatkan status kesehatannya. Rasa sakit akan menyebabkan seseorang bertindak pasif dan atau aktif dengan tahapan-tahapannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar